Peluang Usaha Roti Goreng dan Analisa Usahanya

Negara Indonesia sangat kaya akan olahan makanan salah satunya adalah kue. Tingginya kretivitas yang dimiliki setiap orang dimanfaatkan untuk menjalankan usaha khususnya usaha makanan. Kesampatan kali ini kita akan membahas peluang usaha roti goreng dan analisa usahanya. Roti merupakan salah satu makanan yang terbuat dari tepung terigu sebagai sumber kabohidrat selain nasi, memiliki cita rasa yang nikmat dengan harga yang cukup ekonomis. Roti goreng merupakan makanan yang cukup banyak digemari oleh semua kalangan masyarakat. Roti goreng banyak dicari pada pagi hari dan biasanya digunakan untuk sarapan pagi sebagai pengganti nasi. Dibawah ini akan saya jelaskan bagaiman cara membuat roti goreng yang bisa Anda coba di rumah dan kemudian bisa Anda kembangkan sebagai usaha yang bisa menambah penghasilan Anda.

Bahan :

• Tepung terigu 250 g
• Telur 1 butir
• Gula pasir 50 g
• Margarine 30
• Susu bubuk 1 sdm
• Garam ½ sdt
• Air 80 cc
• Minyak goreng
• Tepung roti
• Coklat meses

Cara :

• Campurkan semua adonan yang terdiri dari tepung terigu, ragi, garam, susu dan gula
• Beri air sedikit – sedikit dan uleni kemudian masukan mentaga uleni kembali hingga adonan tidak lengket di tangan
• Siapkan wadah dan buat adonan menjadi bulat – bulat dan tutup wadah dengan menggunakan kain, diamkan kurang lebih selama 30 menit
• Kempiskan adonan, potong-potong dan timbang seberat @30 gram. Dan bulatkan kembali
• Ambil adonan kecil dan pipihkan, masukkan coklat meses, dibulatkan kembali dan diamkan lagi kurang lebih selama 30 menit
• Goreng roti hingga berwarna kekuningan, angkat dan tiriskan
• Kue siap disajikan

Dari cara membuat kue goreng di atas, tidak sulit bukan? Anda yang mempunyai kegemaran memasak, Anda bisa mencobanya. Anda bisa memberikan varian lain agar lebih menarik dan tentunya akan menarik konsumen juga. Anda berminat untuk menjalankan usaha ini? Di bawah ini akan saya contohkan bagaimana bentuk analisa usaha roti goreng baik dari segi financial dan non financial.

Contoh analisa usaha roti goreng :

1. Nama usaha : Roti goreng “Rizky”
2. Varian : – isi coklat, isi keju, isi abon, isi sosis, isi keju
3. Harga : Rp 2.000 per buah
4. Lokasi : di pinggir jalan dekat kawasan kampus, sekolahan, perkantoran, Tempat wisata, tempat fasilitas umum

5. Sasaran konsumen : masyarak umum
6. Promosi : mulut ke mulut, brosur, pamphlet, media social

Contoh analisa keuangan usaha roti goreng :

Untuk pembelian peralatan (investasi ):

No	Keterangan	Harga
1	kompor gas	Rp 480,000
2	penggoreng	Rp  47,000
3	rombong	Rp 1,300,000
4	mesin mixer planetary maksindo	Rp 5,675,000
5	wadah	Rp 19,000
6	peratan lain-lain	Rp  83,000 +
TOTAL		Rp  7,604,000

Untuk pembelian bahan baku :

No	Keterangan	Harga
1	tepung terigu	Rp  518,000
2	telur	Rp 93,000
3	susu	Rp 192,000
4	minyak goreng	Rp 312,000
5	lain-lain	Rp 532,000 +
TOTAL		Rp  1,647,000

Untuk biaya operasional selama satu bulan

No	Keterangan	Harga
1	biaya listrik	Rp 47,000
2	biaya air	Rp  20,000
3	biaya sewa tempat	Rp                 –
4	biaya tenaga kerja	–
5	biaya lain-lain	Rp 100,000 +
TOTAL		Rp 167,000

Dari contoh perhitungan di atas dapat diketahui jumlah modal yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan usaha roti goreng adalah ; Rp  7,604,000 + Rp    1,647,000 + Rp 167,000 = Rp 9,418,000

• HPP

Biaya bahan baku	Rp 1,647,000
Biaya Tenaga Kerja	–
BOP	Rp   167,000
Biaya Produksi	Rp  1,814,000

• Asumsi pertama :

Jika diasumsikan dalam satu hari Anda bisa menjual sebanyak 50 buah roti goreng dengan harga Rp 2.000, maka pendapatan penjualan yang bisa Anda dapatkan dari penjualan tersebut adalah sebesar Rp 2.000 x 50 buah = Rp 100.000

• Asumsi kedua :

Jika diasumsikan menjadi satu bulan, maka pengakuannya adalah 50 buah x 30 hari x Rp 2.000 = Rp 3.000.000

• Keuntungan kotor : Rp 3.000.000 – Rp 1,814,000 = Rp 1.186.000
• keuntungan bersih : Rp 1.186.000 – Rp 167.000 =   Rp    1. 019.000
• Laporan laba rugi :

pendapatan dari penjualan
penjualan bersih	Rp    3,000,000
pembelian	Rp    1,814,000
Laba Kotor		Rp    1,186,000
Biaya Usaha
biaya listrik	Rp 47,000
biaya air	Rp 20,000
biaya sewa	Rp                    –
biaya tenaga kerja	——————-
Total Biaya Usaha		Rp  167,000 –
laba bersih		Rp 1,019,000

• Laporan perubahan modal

Modal awal…………………………………………..Rp 9.418.000

Laba bersih……………………………………………Rp 1.019.000+

Modal akhir………………………………………………………………………Rp 10.437.000

Sesuai dengan contoh di atas yang sudah Anda amati, maka dapat disimpulkan bahwa jika Anda menjalankan usaha roti goreng dengan menggunakan modal awal sebesar Rp 9.418.000, dan diasumsikan dalam satu bulan pendapatan penjualan Anda sebesar Rp 3.000.000 dan menghasilkan laba Rp 1.019.000, maka jumlah modal anda bertambah Rp 1.019.000 menjadi Rp 10. 437.000 dalam satu bulan. Besar kecilnya sebuah pendapatan penjualan yang bisa Anda dapatkan terkantung dari kejelian Anda dalam mengatur usaha Anda, oleh sebab itu kami dari Toko Maksindo sebagai pusatnya mesin – mesin makanan menawarkan mesin mixer planetary yang bisa Anda gunakan untuk memixer adonan kue Anda, agar adonan kue Anda bisa tercampur secara merata. Sudah tidak perlu diragukan lagi akan kualitas dari mesin ini, karena mesin ini sudah teruji dan banyak pengusaha kue yang ada di Indonesia menggunakan mesin dari Toko Mesin Maksindo.

Bagi Anda yang berminat, Anda tidak perlu bingung bagaimana cara mendapatkan mesin mixcer planetary ini, Anda bisa melihat di web kami www.tokomesin.com atau Anda bisa mengunjungi kami di showroom yang ada di kota Anda. Banyak mesin – mesin yang beredaran di pasaran tapi belum tentu sudah terjamin akan kualitasnnya. Anda jangan sampai salah pilih, karena keberhasilan usaha Anda sangat tergantung dari peralatan- peralat yang Anda gunakan selama proses produksi berjalan.

Demikianlah informasi penting yang mengulas tentang peluang usaha roti goreng dan contoh analisanya, semoga dengan informasi di atas bisa memberi manfaat kepada para pembaca yang saat ini mungkin sedang merencanakan untuk menjalankan usaha roti goreng.