Peluang Usaha Sate Buntel dan Analisa Usahanya

Apabila Anda ialah penggemar dari sate kambing maka jangan lewatkan salah satu kuliner khas dari kota Solo yaitu sate buntel. Makanan ini ialah sate yang berasal dari daging kambing tetapi diolah dengan cara yang berbeda dan lain dari sate biasanya. Sate buntel ini terbuat dari cincangan daging kambing yang diberi kecap serta lada kemudian dibungkus atau dibuntel dengan menggunakan lemak, kemudian ditusuk menggunakan tusukan sate kemudian dibakar. Pada saat dibakar ini lemak akan melumer serta meresap dalam sate. Kuliner sate buntel ini ialah kuliner yang khas dari Surakarta sehingga Anda bisa dengan mudah menemukannya di Solo. Cara menyajikan sate buntel ini sama dengan cara penyajian dari sate kambing pada umumnya. Dalam satu porsi sate buntel ini biasanya berisi dua tusuk sate, dengan potongan tomat serta irisan bawang merah kemudian disiram menggunakan kecap manis. Anda dapat meminta penjual supaya melepaskan tusuk sate jadi akan tersaji daging satenya saja. Cita rasa dari sate buntel ini sangat nikmat dan enak dengan perpaduan rasa manis, gurih serta terdapat sedikit rasa pedas sehingga membuat mulut akan menyantap makanan ini sampai habis. Sate buntel ini sangat sesuai sekali dimakan dengan nasi dengan diberi tambahan lalapan. Apakah Anda tertarik untuk membuat usaha dengan menu sate buntel ini? Apabila iya, maka Anda bisa mencoba menjalankan usaha dengan resep sate buntel berikut ini.

Resep Sate Buntel

Bahan :

• 500 gr daging kambing, dicincang
• 2 sdm kecap manis
• 3 sdm tepung roti
• 2 siung bawang putih, dicincang
• 1 batang daun bawang, dicincang
• 1 butir telur ayam, kocok rata
• 2 sdm minyak goreng
• Serai secukupnya
• Tusuk sate secukupnya

Bumbu halus :

• 4 butir bawang merah
• ½ sdt ketumbar disangrai
• 1 ½ sdt garam
• 1 sdt lada putih bubuk

Bahan sambal :

• 6 buah cabe rawit, iris tipis
• 4 sdm kecap manis
• 1 sdm kecap asin
• Jeruk limau, belah dua

Cara Membuat Sate Buntel :

1. Tumis bawang putih yang telah dicincang sampai harum.
2. Beri tambahan bumbu halus serta ratakan sampai matang. Kemudian angkat.
3. Pada sebuah wadah, masukkan bumbu tumis, daun bawang, telur, tepung roti, serta daging cincang. Aduk bahan sampai tercampur merata.
4. Ambil sedikit adonan kemudian kepalkan, serta tusuk tengahnya menggunakan batang serai. Kukuslah kurang lebih 5 menit kemudian angkat.
5. Ambil tusuk sate kemudian masukkan ke tengah daging kepal serta bakar sampai menjadi kecoklatan. Angkat serta sisihkan.
6. Untuk membuat sambalnya, cukup semua bahan dimasukkan menjadi satu kemudian aduk sampai rata. Makan sate buntel ini dengan sambel kecapnya.

Membuat sate buntel ini sangat mudah dan sederhanakan? Anda bisa mencoba menjalankan usaha ini dengan menggunakan resep ini.

Analisa Usaha Sate Buntel

1. Masa penggunakaan gerobak selama 4 tahun
2. Masa penggunakaan alat masak selama 4 tahun
3. Masa penggunakaan alat makan selama 2 tahun
4. Masa penggunakaan meja dan kursi selama 3 tahun
5. Masa penggunakaan perlengkapan lainnya 3 tahun

Investasi

Investasi	Nilai (Rp)
Etalase Alat masak Alat makan Meja kursi Perlengkapan lain	Rp. 2.300.000 Rp. 800.000 Rp. 500.000 Rp. 700.000 Rp. 120.000
Total Investasi	Rp. 4.400.000

Biaya Operasional Per Bulan

Biaya	Nilai (Rp)
Biaya Tetap : Penyusutan etalase/gerobak 1/48 x Rp. 2.300.000 Penyusutan alat masak 1/48 x Rp. 800.000 Penyusutan alat makan 1/24 x Rp. 500.000 Penyusutan meja kursi 1/36 x Rp. 700.000 Penyusutan perlengkapan lain 1/36 x Rp. 120.000	Rp. 48.000 Rp. 16.700 Rp. 20.900 Rp. 19.500 Rp. 3.400
Total Biaya Tetap	Rp. 108.500
Biaya Variabel : Daging kambing ( 5 kg x Rp. 65.000/kg x 30 hari) Bumbu (Rp. 50.000 x 30 hari) Gas 3 kg (Rp. 17.000 x 1 tabung x 6 hari) Sewa tempat Biaya listrik dan kebersihan	Rp. 9.750.000 Rp. 1.500.000 Rp. 102.000 Rp. 600.000 Rp. 150.000
Total Biaya Variabel	Rp. 12.102.000
Total Biaya Operasional	Rp. 12.210.500

 Pendapatan per Bulan

Penjualan Sate Bandeng : 45 porsi x Rp. 12.000 x 30 hari = Rp. 16.200.000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional = Rp. 16.200.000 – Rp. 12.210.500

= Rp. 3.989.500

Lama Balik Modal

Lama Balik Modal = Total Investasi / Keuntungan   = Rp. 4.400.000 / Rp. 3.989.500

= 1.1 bulan

Jadi, keuntungan yang bisa Anda peroleh ialah sekitar 3 jutaan, dengan lama balik modal ialah 1 bulan lebih. Hasil ini hanya perkiraan saja, jadi Anda sesuaikan dengan tingkat ekonomi pada daerah Anda. Harga pada masing – masing daerah ini berbeda – beda dan bisa berubah seiring dengan waktu.

Supaya jalannya usaha sate buntel ini menjadi lebih mudah dan berjalan dengan cepat maka usaha ini perlu ditunjang dengan menggunakan mesin giling daging. Kegunaan dari mesin giling daging ini akan membuat proses penghalusan daging menjadi lebih mudah dan cepat. Sehingga untuk membuat sate buntel pun akan menjadi lebih mudah, hasil sate buntel pun akan lebih nikmat dan lezat. Mesin ini akan membantu proses penggilingan daging dengan hasil yang maksimal dan halus dengan merata. Jadi, Anda bisa menggunakan mesin ini untuk mempercepat pross produksi sate buntel. Apabila tertarik dengan mesin giling daging ini maka Anda bisa menemukannya dengan mudah di Toko Mesin Maksindo yang menyediakan mesin giling daging ini dengan kapasitas pilihan mesin yang banyak, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan usaha. Mesin giling daging ini memiliki kualitas yang bagus sehingga proses penggilingan daging bisa berjalan dengan sangat mudah. Harga yang ditawarkan untuk mesin giling daging ini sangat terjangkau sehingga tidak akan menghabiskan biaya operasional. Nah, apabila menginginkan mesin ini maka ayo segera kunjungi showroom Maksindo dan peroleh kemudahan didalam menjalankan usaha. Sekian ulasan untuk peluang usaha sate buntel dan analisa usahanya semoga ulasan diatas bisa menjadi solusi yang tepat untuk dijadikan peluang usaha yang menjajikan untuk dijalankan.