4 Cara Membuat Pelet Ikan Sendiri

4 Cara Membuat Pelet Ikan Sendiri

Table of Contents

Cara Membuat Pelet Ikan– Melakukan kegiatan budidaya ikan merupakan salah satu kegiatan budidaya yang saat ini banyak dinimati oleh masyarakat. Salah satu jenis ikan yang sering dibudidaya oleh masyarakat adalah ikan nila. Membudidaya ikan nila tidaklah sulit. Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan nama ikan satu ini. ikan nila merupakan salah satu ikan yang sering kita jumpai. Ikan nila ini masih dalam satu kelompok dengan ikan mujair. Ke dua ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Kedua ini bisa berkembang dan bisa beradaptasi dengan lingkungan secara baik. Maka dari itulah ikan ini banyak diminati oleh masyarakat untuk dipelihara. Ikan nila ini dapat tumbuh dan berkembang di air tawar misalnya di rawa-rawa, waduk, danau maupun di sungai. Dengan suhu sekitar 25 derajad Celsius hingga 30 derajad Celsius ikan nila ini dapat tumbuh secara baik dan tingat PH 7-8. Ikan nila ini adalah ikan omnivore atau pemakan segala. Makanan yang bisa dimakannya adalah tumbuhan air, plankon dan hewan kecil yang ada di air. Selain makanan alami yang bisa dimakan oleh ikan nila ini, ikan nila juga bisa memakan pakan buatan yang bernama pelet. Pelet yang baik dikonsumsi oleh ikan nila adalah yang memiliki kadar protein sebanyak 25 persen. Pelet bisa didapat di toko-toko peternakan yang sangat mudah untuk didapatkan. Apakah semua jenis ikan sama-sama mengkonsumsi pelet yang sama? Beberapa peternak ikan mengatakan bahwa pelet untuk ikan harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pelet untuk ikan lainnya. Untuk ikan lele dan ikan mas pakan yang dibutuhkan adalah pakan yang memiliki kadar protein tinggi sekitar 30 persen hingga 45 persen. Apakah ada kesulitan untuk membudidayakan ikan nila ini? sebenarnya untuk membudidayakan ikan nila ini sangat mudah. Untuk bisa membudidaya ikan nila dengan baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti pemilihan benih ikan, persiapan pembuatan kolam ikan, pemberian pakan ikan dan perawatan ikan. Semua factor tersenut harus diperhatikan secara baik dan dilakukan dengan benar supaya bisa membudidaya ikan nila dapat berjalan dengan lancar.

Karena yang menjadi pemahasan kita pada kesempatan kali ini yang berkaitan dengan cara membuat pelet ikan jadi kita berfokus pada pemberian pakan pada ikan. Pemberian pakan pada ikan sangat penting karena dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbahan pada ikan. Setiap pemilik ternak ikan pastinya mereka telah mengalokasi sebagian uangnya untuk pembelian pakan ternak berupa pelet. Pada umumnya jumlah dana yang dialokasikan untuk pembelian pakan jumlahnya sangat besar. Agar ikan nila dapat tumbuh sehat ikan nila membutuhkan asupan makanan sebanyak 3 persen dari bobot tubuhnya. Pemberian pakan pada ikan nila bisa dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. setelah dua minggu ambil salah satu ikan nila yang ada pada kolam dan timbang berat badannya. Kemudian sesuaikan pemberian pakan sesuai dengan berat badannya. Pemberian pakan pada ikan nila adalah 30 persen dari berat badannya. Pelet pakan adalah sumber makanan yang sangat penting untuk ikan. Perlu kita ketahui bahwa dari waktu ke waktu harga pelet semakin tinggi. Hal ini lah yang kadang membuat pusing para pembudidaya ikan nila. Oleh karena itu agar mereka tidak terbebani dengan biaya pelet mereka berinisiatif untuk mengganti makanan misalnya dengan menggunakan ampas tahu, kotoran sapi, pakan alami, limbah pasar dll. Bukan hanya itu saja mereka lebih memilih untuk mencoba membuat pelet sendiri. Apakah cara membuat pelet ikan itu sulit? Untuk membuat pelet buatan sebenarnya sangat mudah asal kita tahu teknik pembuatannya. Pada umumnya pelet buatan terbuat dari berbagai bahan baku. Pelet buatan seperti apakah yang layak dikonsumsi olah ikan. Beberapa kriteria pelet buatan yang baik adalah :

  • Bukan makanan pokok manusia
  • Mudah diperoleh baik dari segi waktu maupun jumlah
  • Harga yang murah atau terjangkau
  • Mudah diolah tidak mengandung racun
  • Butirannya halus atau bisa dihaluskan
  • Mengandung nilai gizi yang tingi

Bahan –bahan yang digunakan untuk membuat pelet yang mempunyai kadar protein tinggi diantaranya:

  • Vitamin
  • Konsentrat
  • Ikan asin BS Super
  • Daun pepaya
  • Keong Mas
  • Ragi tempe
  • Dedak

1. Cara membuat pelet Pertama 

  •  

    Campurkan bahan-bahan yang terdiri dari keong sawah, vitamin, dedak dicampur rata

  • Kemudian berilah 125 gram ragi tempe dan aduk kembali
  • jika sudah selesai tutup adonan tersebut dengan menggunakan penutup dan diamkanlah kurang lebih selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar proses fermentasinya bagus
  • keesokan harinya buka adonan tersebut dan campurkan daun papaya dan juga ikan asin yang sudah digiling halus.
  • kemudain cetaklah dengan menggunakan mesin pelet
  • setelah selesai dalam proses pencetakkan pelet jemur dibawah sinar matahari
  • Jika pelet sudah kering bisa dibungkus dengan plastic yang kedap air kemudian pelet didimpan ditempat yang memiliki sirkulasi udara yang mendukung.
  1. Cara Membuat Pelet Apung

Bahan –bahan yang digunakan :

  • Tepung ikan 120 gram
  • Dedak halus 350 gram
  • Vitamin 50 gram
  • Tepung daun turi 350 gram
  • Kaldu 80 gram
  • Tepung terigu 100 gram
  • Tepung darah 100 gram
  • Garam mineral 10 gram
  • Tepung kedelai 200 gram

Langkah Mudah Membuat Pelet :

  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat pelet. Haluskan terlebih dahulu bahan-bahannya. Pada saat melakukan proses penghalusan bahan-bahan bisa dengan menggunakan mesin penggiling
  2. Kemudian ayaklah bahan yang sudah Anda haluskan atau Anda giling. Ayak hingga Anda mendapatkan tepung yang halus
  3. Masukkan tepung tapioca sekiatr 10 persen hingga 20 persen dari jumlah total campuran makan yang Anda gunakan
  4. Kemudian tambahkan air secukupnya agar saat pencampuran adona lebih mudah. Anda juga bisa menggunakan tepung onggok atau menggunakan tepung gaplek
  5. Kemudain masukkan tepung ikan sebanyak 20 persen dari total campuran pakan yang Anda gunakan. Jika Anda tidak menggunakan tepung ikan Anda bisa menggantinya dengan kepala udang, tepung jeron atau tepung tulang atau dedak halus sebanyak 30 persen. Jika Anda menggunakan bungkil kedelai bisa menggunakan sebanyak 40 persen. Untuk minyak ikan sebanyak 1o persen, 2 persen kalsium karbonat, 1 persen vitamin B.
  6. Campurkan semua bahan dengan menggunakan mixer kurang lebih selama 10 menit
  7. Kemudian cetak pelet dengan menggunakan mesin cetak pelet agar lebih mudah
  8. Jemur pelet hingga kering dan bungkus dengan menggunakan plastic

Karena untuk membuat pelet untuk pakan ikan ini harus menggunakan alat cetak pelet pastinya Anda menginginkan untuk menggunakan alat cetak pelet yang memiliki kualitas baik. Untuk mencari alat cetak pelet saat ini sudah mudah karena sudah banyak toko mesin yang menjual alat cetak berbagai model. Salah satu toko mesin yang sudah menyediakan alat cetak pelet adalah Toko Mesin Maksindo. Di Toko Mesin Maksindo sudah banyak menyediakan mesin cetak pelet dengan bergai model. Salah satu alat cetak pelet yang praktis untuk digunakan adalah alat cetak pelet manual. Alat cetak pelet manual dari Toko Mesin Maksindo kami kemas ke dalam type MKS-PLT10. Alat cetak pelet manual ini bisa mencetak pelet dengan ukuran 1,5 mm, 2,5 mm, 4 mm dan 6 mm. penggunaan alat cetak pelet ini masih dengan cara manual yang sangat cocok untuk diimplikasikan dalam kegiatan beternak seperti ikan dan juga untuk kebutuhan lainnya. Alat cetak pelet ini memiliki kualitas yang sangat baik karena alat cetak pelet ni menggunakan bahan yang terbuat dari stainless steel sehingga tidak mudah berkarat Alat ini juga sudah dilengkapi dengan 4 macam ukuran pelet sehingga akan membudahkan Anda ketikan akan mencetak pelet. Alat cetak pelet ini sangat hemat karena masih menggunakan cara manual. Dengan menggunakan alat cetak pelet ini maka Anda sudah dapat mengurangi biaya Anda untuk alokasi pakan ikan. Alat cetak pelet ini memiliki dimensi dengan panjang yang berukuran 235 mm, lebar 135 mm dan tinggi 160 mm. untuk beratnya sendiri adalah 1. 35 kg. untuk lebih jelasnya tentang alat cetak pelet manual ini bisa Anda lihat DISINI,

  1. Cara Membuat Pelet dari cacing tanah

Pelet juga bisa dibuat dengan memanfaatkan cacing tanah. Cacing tanah memiliki kandugan protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pelet dari cacing tanah adalah tepung cacing sebanyak 41 persen, telur ayam sebanyak 20 persen, terigu sebanyak 14 persen, dedak sebanyak 18 persen dan tepung kanji sebanyak 1 persen. Cacing tanah yang sudah Anda miliki ini dijemur terlebih dahulu di atas seng lamanya kurang lebih selama 1 hari lalu giling.  Kemudian campurkanlah semuah bahan dan aduk hingga tercampur dengan merata, beri air hangat sedikit agar bahan menjadi kenyal. Cetak dengan menggunakan mesin pelet. Kemudian jemur hingga kering, pelet siap untuk digunakan.

  1. Cara Membuat Pelet:

  • Minyak ikan
  • Bungkil kedelai
  • Bungkil kalapa
  • Serta mineral
  • Dedak halus

Teknik membuat Pakan Ikan:

  1. Siapakan wadah untuk tempat semua bahan-bahan untuk mencampurkan bahan-bahan, aduk hingga semua bahan tercampur dengan merata
  2. Kemudian beri tambahan air secukupnya sambil melakukan proses pengadukan
  3. Cetak adonan dengan menggunakan penggiling daging
  4. Jika sudah potong pelet menjadi ukuran 1 cm hingga 2 cm dan jemur ditempat yang panas
  5. Jika sudah kering pelet siap untuk diberikan pada ikan

Itu tadi beberapa cara untuk membuat pelet ikan dengan menggunakan bahan dan alat yang berbeda,bagaimanakah menuru pendapat Anda setelah mengetahui cara pembuat pelet di atas, sangat mudah bukan cara pembuatannya. Jika Anda membuat pelet sendiri untuk keperluan pakan ternak Anda ini pastinya akan lebih mengemat biaya pengeluaran Anda. Semoga saja denga informasi seputar cara membuat pelet ikan yang telah kami paparkan ini bisa menambah pengetahuan kepada para pembaca yang belum mengetahui cara membuat pelet. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Mesin Pembuat Pelet Pakan Ternak Terbaru

Tinggalkan Balasan