Peluang Usaha Kerupuk Lidah Buaya dan Analisa Usahanya

Lidah buaya ini biasa dikenal sebagai nama aloe vera yang telah terkenal menjadi tanaman yang memiliki banyak manfaat. Masyarakat biasa memanfaatkan lidah buaya ini sebagai bahan pencuci serta perawatan rambut. Tetapi saat ini banyak yang memanfaatkan lidah buaya ini sebagai bahan makanan untuk kesehatan. Kandungan yang terdapat pada lidah buaya ini sangat bermanfaat untuk untuk mengganti cairan darah pada manusia, jadi manfaatnya bisa digunakan untuk makanan suplemen dan bisa juga dimanfaatkan untuk terapi pada korban yang ada di medan perang. Manfaat yang ada pada lidah buaya ini bisa mendatangkan peluang usaha untuk yang menekuninya, usaha dari bahan baku lidah buaya ini pun masih belum banyak yang mengolahnya sehingga pesaing dari usaha ini cukup rendah. Jenis lidah buaya yang sangat sesuai untuk digunakan pada usaha ini ialah jenis bardadensis sebab bentuknya yang besar jadi produksi lidah buaya jenis ini lebih banyak bila dibandingkan dengan jenis lain. Makanan yang bisa dihasilkan untuk lidah buaya ini cukup bermacam – macam mulai dari dodol, nata de aloe vera, kerupuk sampai dengan teh lidah buaya. Bahan baku lidah buaya ini masih bisa dikembangkan lagi menjadi aneka jenis produk lainnya, sehingga perlu sikap kreatif untuk mendapatkan produk makanan yang menyehatkan dari bahan baku lidah buaya ini.

Untuk yang tertarik menjalankan usaha pengolahan lidah buaya menjadi aneka jenis makanan ini sangatlah mudah. Lidah buaya bisa diolah menjadi makanan olahan dengan aneka bentuk, namun proses yang paling penting saat mengolah lidah buaya ini ialah menghilangkan getah lidah buaya ini. Getah lidah buaya ini dapat menyebabkan bakteri serta jamur apabila dibiar saja dalam keadaan masih basah. Cara membersihkan getah pada lidah buaya ini bisa dilakukan dengan cara membersihkanya dalam air yang mengalir sampai tidak berbau dan terasa kesat. Berikut ini adalah salah satu cara mengolah lidah buaya menjadi makanan yaitu kerupuk, inilah resepnya :

Resep Kerupuk Lidah Buaya

 

Bahan :

• 2 kg lidah buaya, kupas, rendam dan cuci sampai bersih
• 1 butir telur ayam
• 750 gram tepung tapioka
• 250 gr tepung beras
• 1 sdm gula pasir
• 150 gram margarine
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 3 sdm ketumbar tumbuk kasar
• Air secukupnya
• Garam secukupnya

Cara Membuat Kerupuk Lidah Buaya :

1. Semua bahan dicampurkan serta diaduk sampai merata, masukan air sedikit sedikit sampai adonan tidak begitu kental serta tidak encer.
2. Apabila telah tercampur dengan merata, maka masukan adonan pada cetakan atau dapat juga memasukan ke dalam plastik panjang sesuai dengan keinginan.
3. Kemudian kukus sampai matang, lalu angkat serta iris tipis – tipis.
4. Irisan kerupuk tersebut lalu dijemur sampai kering dibawah terik matahari, kira – kira sampai 4 hari.
5. Apabila telah kering, kemudian goreng menggunakan minyak panas yang banyak sampai kerupuk mengembang.
6. Kerupuk lidah buaya pun telah siap untuk disajikan.

Analisa Usaha Kerupuk Lidah Buaya

1. Masa pemakaian baskom selama 2 tahun
2. Masa pemakaian pisau 2 tahun
3. Masa pemakaian penghalus bumbu selama 2 tahun
4. Masa pemakaian wajan selama 2 tahun
5. Masa pemakaian spatula selama 2 tahun
6. Masa pemakaian serok selama 2 tahun

Investasi

Investasi	Nilai (Rp)
Baskom Pisau Penghalus bumbu Wajan Spatula Serok	Rp. 100.000 Rp. 50.000 Rp. 85.000 Rp. 140.000 Rp. 30.000 Rp. 25.000
Total Investasi	Rp. 430.000

Biaya Operasional Per Bulan

Biaya	Nilai (Rp)
Biaya Tetap : Penyusutan baskom 1/24 x Rp. 100.000 Penyusutan pisau 1/24 x Rp. 50.000 Penyusutan penghalus bumbu 1/24 x Rp. 85.000 Penyusutan wajan 1/24 x Rp. 140.000 Penyusutan spatula 1/24 x Rp. 30.000 Penyusutan serok 1/24 x Rp. 25.000	Rp. 4.166 Rp. 2.083 Rp. 3.541 Rp. 5.833 Rp. 1.250 Rp. 1.041
Total Biaya Tetap	Rp. 17.914
Biaya Variabel : Lidah buaya (Rp. 100.000 x 30 hari) Aneka tepung (Rp. 120.000 x 30 hari) Telur (Rp. 80.000 x 30 hari) Bumbu (Rp. 20.000 x 30 hari) Gas ukuran 3 kg (Rp. 17.000 x 2 tabung x 4 minggu)	Rp. 3.000.000 Rp. 3.600.000 Rp. 2.400.000 Rp. 600.000 Rp. 204.000
Total Biaya Variabel	Rp. 9.804.000
Total Biaya Operasional	Rp. 9.821.914

 Pendapatan per Bulan

Penjualan Kerupuk Lidah Buaya : 50 x Rp. 10.000 x 30 hari = Rp. 15.000.000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional = Rp. 15.000.000 – Rp. 9.821.914

= Rp. 5.178.086

Usaha kerupuk lidah buaya ini tentu sangat menjanjikan karena kandungan yang terdapat pada lidah buaya yang menyehatkan serta rasa dari kerupuk yang gurih, pasti banyak orang yang menyukainya. Anda bisa menjual kerupuk lidah buaya ini di pasar, di warung atau pun di toko – toko. Kerupuk lidah buaya ini sangat baik dikonsumsi segala usia mulai dari anak – anak sampai dengan orang dewasa. Anda bisa memasarkan kerupuk lidah buaya ini dengan kemasan yang menarik dan unik supaya para konsumen tertarik untuk membelinya.

Supaya usaha kerupuk lidah buaya ini menghasilkan rasa dan kualitas yang baik maka Anda bisa menggunakan mesin spinner untuk meniriskan minyak yang terkandung pada kerupuk lidah buaya yang baru digoreng. Dengan menggunakan mesin spinner ini produk kerupuk lidah buaya ini akan renyah dan lebih tahan lama, sebab kandungan minyak yang terdapat pada kerupuk lidah buaya ini telah habis ditiriskan. Mesin spinner ini mampu meniriskan kerupuk lidah buaya ini dalam waktu yang singkat sehingga proses produksi pun bisa lebih cepat. Mesin spinner ini sangat berkualitas dan mampu menghasilkan produk kerupuk lidah buaya yang renyah dan rendah kolesterol, sehingga kerupuk ini aman dimakan siapa saja. Untuk yang ingin memiliki mesin spinner ini bisa mendapatkannya melalui showroom Toko Mesin Maksindo. Mesin spinner ini memiliki kualitas yang bagus serta bahan yang digunakan sangat aman untuk makanan, aneka jenis kerupuk pun bisa ditiriskan dengan menggunakan mesin spinner ini. Silahkan mengunjungi showroom Toko Mesin Maksindo segera bila menginginkan mesin ini untuk menunjang usaha menjadi lebih baik. Demikianlah info tentang peluang usaha kerupuk lidah buaya dan analisa usahanya, semoga bisa menginspirasi para pembaca untuk mencoba menjalankan usaha.