Majalah Grow Profit Edisi 128 – Manajemen Profesional Bisnis Kuliner

Mengapa Manajemen Bisnis Kuliner Harus Profesional? 

Kalau kita lihat di luar sana ada banyak sekali contoh model bisnis kuliner. Masing-masing, selain memiliki segmen pasar juga memiliki model operasional yang berbeda. Namun meski berbeda-beda bisnisnya penilaian konsumen tetap sama. Mereka berekspektasi mendapatkan pengalaman kuliner yang memuaskan ketika mencoba bisnis kuliner tersebut selain tentunya memenuhi hasrat rasa
kenyang mereka. Ekspektasi tersebut hanya bisa didapatkan apabila masing-masing staff dari bisnis kuliner bisa melakukan tugasnya dengan baik. Misalnya staff pelayanan harus mampu berkomunikasi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengunjung, staff dapur harus dapat membuat aneka menu makanan sesuai resep dan ekspektasi cita rasa pengunjung, staff keuangan harus mampu menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan serta melakukan pembukuan agar
jalannya bisnis kuliner bisa kontinyu da nterus berkembang.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi ketika menjalankan bisnis kuliner adalah bagaimana menjaga work flow ketika jam sibuk atau saat outlet sedang ramai pengunjung. Banyak bisnis resto yang kelabakan atau menjadi chaos ditinggal pembelinya gara-gara tidak bisa menghandle pesanan pembeli yang ramai. Agar terhindar dari hal seperti itu, berikut tipsnya :

• Komunikasi antara tim yang menghandle pesanan dengan tim yang mengerjakan pesanan harus jelas. Jangan sampai ada
  misleading yang bisa membuang waktu atau membuat pesanan  pembeli tertunda.
• Agar pesanan tidak salah sekaligus kualitas makanan yang dibuat tetap terjaga, maka pastikan seluruh staff dapur terlibat dan memiliki tugas yang jelas ketika restoran ramai.
• Mengatur bahan baku lebih terstruktur dan konsisten untuk menghemat banyak waktu selama jam sibuk.
• Meskipun tampak konvensional, namun metode mencatat secara terorganisir setiap pesanan dari pengunjung restoran ternyata cukup efektif dalam meminimalisir kesalahan dan membantu work flow agar lebih terkoordinasi ketika sedang ramai.
• Tetap tenang ketika pengunjung restoran ramai dan pesanan semakin banyak. Ketenangan dan tidak tergesa-gesa ini harus dimiliki oleh setiap staff restoran agar mereka fokus pada jobdesknya.

Tips Pembukuan Keuangan Bisnis Kuliner Profesional Informasi Selengkapnya KLIK DISINI