Dodol adalah salah satu jenis makanan tradisional yang nanamnya sudah banyak dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dodol dibuat dengan menggunakan ketan, kelapa dan gula merah. Dodol ini memiliki cita rasa legit dan manis. Buah nanas yang merupakan salah satu buah yang banyak ditanam di daerah tropis dan sub tropis. Nanas selain digunakan sebagai bahan dasar selai, nanas juga bisa digunakan untuk membuat dodol. Buah nanas yang memiliki sifat mudah rusak karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Oleh sebab itu diperlukan salah satu usaha untuk penanganan pasca panen yang dapat menambah nilai jual dari nanas.
Dodol yang paling terkenal adalah dodol buatan dari Kota Garut, namun bagi Anda yang berdomisili di luar Kota Garut tidak ada salahnya jika ingin mencoba merintis usaha dodol buah. Dewasa ini sudah banyak para pengusaha yang menjalankan bisnis terutama bisnis dalam bentuk agroindustri, yaitu bisnis dengan mengolah dari hasil pertanian. Dengan menjamurnya usaha agroindustri diharapkan dapat memberikan peluang usaha khususnya dalam bidang agroindustri dodol nanas.
Cara membuat dodol nanas sangat mudah, berikut ini akan saya jelaskan cara pembuatan dodol nanas yaitu :
- Nanas dikupas dan dibuang matanya, dicuci hingga bersih, kemudian diparut . Hasil parutan tadi ditambah gula pasir sesuai takaran, kemudian nanas dimasak.
- Beras ketan dibersihkan dan dimasak dicampurkan ke dalam nanas dan gula yang tadi sudah dimasak. Beras ketan dicampurkan kedalam nanas dan gula yang sudah dimasak.
- Diaduk hingga rata dan ditambahkan gula pasir sesuai dengan takaran.
- Setelah adonan dodol kental, adonan dodol diangkat dan dicetak
Agar usaha dodol nanas dapt berjalan dengan baik juga perlu memperhatikan berapa jumlah biaya yang akan digunakan dalam proses operasional. Biaya merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan untuk menunjang proses produksi. Contoh perhitungan biaya yang diperlukan untuk menjalankan usaha dodol nanas:
no | keterangan | harga |
1 | mesin pengaduk dodol | Rp 10,595,000 |
2 | parutan | Rp 10,000 |
3 | baskom plastik | Rp 50,000 |
4 | plastik | Rp 100,000 |
5 | peralatan lainnya | Rp 150,000 |
PERALATAN YANG DIBELI | Rp 10,905,000 | |
pembelian bahan baku (nanas) | Rp 1,000,000 | |
Rp 11,905,000 |
Ditambah dengan biaya operasional :
Biaya Operasional | nominal |
biaya air dan listrik | Rp 250,000 |
gula | Rp 50,000 |
biaya lain-lain | Rp 200,000 |
Total BOP | Rp 500,000 |
Jadi modal yang dikeluarkan adalah Rp 11.905.000 + 500.000 = Rp 12,405,000
- Asumis pertama :
Jika dalam sehari dodol yang terjual sebanyak 5 bungkus dengan harga Rp 3.0000. Maka omzet yang didapat adalah 5 x Rp 3.000 = Rp 15.000
- Asumsi ke dua :
Jika diasumsikan selama sebualan omzet yang didapat adalah Rp 15.000 x 30 = Rp 450.000
Keuntungan selama sebulan dalam menjalankan usaha dodol nanas ini dapat diketahui dengan cara menghitung Rp 12,405,000 – Rp 450.000 = Rp 11,955,000
jika Anda ingin usaha dodol nanas ini dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan adanya mesin yang memiliki kualitas baik. Mesin yang dapat membantu anda selama menjalankan proses produksi adalah mesin pengaduk dodol. Dengan menggunakan mesin pengaduk dodol akan mempersingkat waktu produksi anda.
Mesin pengaduk dodol ini berfungsi sebagai pengaduk sekaligus memasak dodol, mesin ini memiliki keunggulan yaitu : sistem pengadukan otomatis, sehingga tidak membuang tenaga anda, hasil adukan yang didapat akan lebih bagus daripada dengan melakukan pengadukan secara manual.
Bagi Anda yang saat ini ingin menjalankan bisnis dodol nanas, semoga pemaparan di atas dapat menjadi referensi bagai para pembaca.
Mesin Makanan | Mesin Bakery | Mesin Pengemas | Alat Dapur | Peluang Usaha | Mesin Pertanian | Mesin Industri | Mesin Minuman | Resep | Pengolah Buah Sayur