Peluang Bisnis Bongko Kopyor dan Analisa Usahanya

bongko kopyor tokomesin

Bongko_Kopyor_OK_1375710697 tokomesinBongko kopyor ialah salah satu jenis jajanan tradisional yang memiliki nama unik dan menarik yang berasal dari kota Gresik. Bongko kopyor pun hanya dapat dijumpai di daerah Gresik dan kue ini hanya dijual selama bulan Ramadhan saja. Pada saat bulan Ramadhan banyak orang yang berjualan bongko kopyor di daerah Kota Gresik. Bongko biasanya hanya dibuat dari bahan tepung beras yang memiliki warna putih polos dengan tekstur yang agak kenyal tetapi memiliki rasa yang lembut dengan isian berupa buah pisang saja. Tetapi berbeda dengan bongko kopyor ini bentuknya ini lebih encer seperti bentuk kopyor yang membuat jajanan ini disebut sebagai Bongko Kopyor. Makanan ini sepintas mirip seperti bubur sumsum, irisannya sangat beragam sebab ada irisan buah pisang, irisan roti, serutan daging kelapa muda atau degan, serta bubur mutiara. Bongko kopyor ini dikemas menggunakan daun pisang yang diberi batang lidi sebagai pengait diujung dan di sisi – sisi daun. Harga perbungkusnya ialah sekitar Rp. 5.000 saja, harga yang cukup terjangkau dan bisa dinimati oleh segala kalangan.

Proses membuat bongko kopyor ini begitu mudah hanya dengan memasak beberapa bahan yang belum matang misalnya saja bubur mutiara serta kacang ijo. Bahan – bahan bongko kopyor ini bisa didapatkan dengan sangat mudah misalnya saja roti tawar yang telah dipotong bentuk kecil, potongan pisang raja, serutan kelapa mudah kemudian bahan sausnya berupa santan, gula pasir, susu, serta nangka yang direbus sampai mendidih, kemudian dinginkan baru semua bahan ini dibungkus pada daun pisang. Setelah dibungkus menggunakan daun pisang masak lagi dengan cara dikukus sampai daun pisang ini matang, dalam proses pemasakannya ini kurang lebih 45 menit. Nah, apakah Anda ingin mencoba untuk membuatnya? Peluang dari jajanan ini masih terbuka lebar bagi siapa saja. Jika Anda belum pernah mencoba membuatnya sebelumnya maka berikut ini akan kami sajikan resepnya untuk Anda, sebagai berikut :

bongko kopyor tokomesinContoh Resep Bongko Kopyor

Bahan :

  • Daun pisang sebagai pembungkus
  • Lidi untuk menyemat

Bahan Bubur Mutiara :

  • 150 gram gula pasir
  • 400 ml air
  • 150 gram sagu mutiara, rendam satu jam kemudian tiriskan
  • 2 lembar daun pandan lalu simpulkan

Bahan Saus :

  • 500 ml santan
  • 1 sendok teh garam
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 2 lembar daun pandan

Bahan Bongko Kopyor :

  • 6 lembar roti tawar potong kotak ukuran 1 cm
  • 6 buah pisang raja potong kotak ukuran 1 cm
  • 150 gr daging buah kelapa muda, serut bentuk memanjang
  • 100 gram nangka potong kotak 1 cm

Cara Membuat Bongko Kopyor :

  1. Bubur Mutiara : Rebus air dengan gula pasir serta daun pandan sampai mendidih. Kemudian masukan sagu mutiara, masaklah sambil terus diaduk sampai menjadi transparan dan juga mengental. Angkat kemudian sisihkan.
  2. Saus : Masaklah semua bahan ini di atas api kecil sambil terus diaduk – aduk perlahan sampai mendidih. Angkat kemudian sisihkan.
  3. Bongko Kopyor : persiapkan selembar daun pisang kemudian letakan 1 sendok makan bubur mutiara, 1 sendok makan roti, 1 sendok makan daging buah kelapa muda, serta 1 sendok makan nangka. Lalu siramkan dengan saus, bungkus membentuk tum kemudian sematkan lidi sampai menjadi rapat.
  4. Kukuslah dalam dandang panas sampai matang dengan waktu kurang lebih 15 menit, angkat kemudian sajikan.

Itulah cara membuat bongko kopyor yang sangat mudah dan bahan – bahan bisa diperoleh di pasaran. Dalam memasaknya tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga sangat efektif bila dijadikan sebagai peluang bisnis.

Berikut ini akan kami sajikan analisa usaha dari bongko kopyor yang mungkin akan membantu Anda di dalam memulai bisnis bongko kopyor agar lebih mudah.

Contoh Analisa Usaha Bongko Kopyor

  • Masa penggunaan untuk etalase dengan waktu => 5.5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk kompor serta gas dengan waktu => 5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk panci dengan waktu => 3.5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk pengukus dengan waktu => 4 tahun.
  • Masa penggunaan untuk pemarut kelapa dengan waktu => 3 tahun.
  • Masa penggunaan untuk pengaduk dengan waktu => 2.5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk meja dan kursi dengan waktu => 5.5 tahun.
  • Masa penggunaan untuk spanduk dengan waktu => 4 tahun.
  • Masa penggunaan untuk peralatan lain dengan waktu => 3 tahun.
Peralatan Harga 
Etalase Rp. 2,300,000
Kompor serta gas Rp. 310,000
Panci Rp. 120,000
Pengukus Rp. 150,000
Pemarut kelapa Rp. 260,000
Pengaduk Rp. 29,000
Meja dan kursi Rp. 400,000
Spanduk Rp. 55,000
Peralatan lain Rp. 150,000
Jumlah Investasi Rp. 3,774,000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase 1/66 x 2.300.000 Rp. 34,900
Penyusutan kompor serta gas 1/60 x Rp. 310.000 Rp. 5,200
Penyusutan panci 1/42 x Rp. 120.000 Rp. 2,900
Penyusutan pengukus 1/48 x Rp. 150.000 Rp. 3,200
Penyusutan pemarut kelapa 1/36x Rp. 260.000 Rp. 7,300
Penyusutan pengaduk 1/30x Rp. 29.000 Rp. 1,000
Penyusutan meja dan kursi 1/66 x Rp. 400.000 Rp. 6,100
Penyusutan spanduk 1/48 x 55.000 Rp. 1,200
Penyusutan peralatan lain 1/36 x Rp. 150.000 Rp. 4,200
Total Biaya Tetap Rp. 66,000
Biaya Variabel
Daun pisang Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Lidi Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Gula pasir Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
Sagu mutiara Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Daun pandan Rp. 5,000 x 30 = Rp. 150,000
Santan Rp. 19,000 x 30 = Rp. 570,000
Roti tawar Rp. 20,000 x 30 = Rp. 600,000
Pisang Raja Rp. 26,000 x 30 = Rp. 780,000
Kelapa muda Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
Nangka Rp. 12,000 x 30 = Rp. 360,000
Bahan lain Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000
Total Biaya Variabe Rp. 6,360,000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 6,426,000
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
       50 bungkus x Rp. 5,000 = Rp. 250,000
Rp. 250,000 x 30 hr = Rp. 7,500,000
Keuntungan per Bulan
Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp.      7,500,000 6,426,000 = Rp. 1,074,000
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,774,000 : 1,074,000 = 4 bln

Kesimpulan untuk analisa usaha diatas ini ialah jika bisa menjual bongko kopyor sebanyak 50 bungkus dengan harga jualnya ialah Rp. 5000 maka dalam sehari akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 250.000 per harinya. Sehingga total pendapatan selama 30 hari ini ialah Rp. 7.500.000. Total pendapatan ini dikurangkan dengan total biaya operasional dalam satu bulan yaitu sebesar Rp. 6.426.000 maka akan mendapatkan laba sebesar Rp. 1.074.000 dengan lama balik modalnya ialah selama 4 bulan. Hitungan analisa diatas ini sewaktu – waktu bisa berubah dan tidak menentu oleh karena itu Anda bisa menghitungnya sendiri menyesuaikan harga bahan yang berlaku saat ini.

mesin parut kelapa miniPada saat akan menjalankan bisnis bongko kopyor supaya bisa lebih mudah dalam menjalankannya perlu menggunakan peralatan yang berkualitas dan canggih salah satunya ialah mesin pemarut kelapa mini. Jika bisnis bongko kopyor ini dijalankan dalam skala rumahan maka perlu menggunakan mesin pemarut kelapa mini karena lebih sesuai digunakan. Mesin ini mampu menghaluskan kelapa parut dengan hasil yang halus dan nantinya bisa menghasilkan santan yang berkualitas. Proses pembuatan bongko kopyor ini membutuhkan santan supaya rasa bongko kopyor ini enak dan nikmat. Dengan menggunakan mesin kelapa parut mini ini Anda akan mendapatkan hasil parutan kelapa yang berkualitas untuk digunakan sebagai bahan pembuat bongko kopyor. Jika menginginkan mesin pemarut kelapa mini bisa dengan mudah datang ke showroom Toko Mesin Maksindo di kota terdekat. Maksindo menyediakan mesin pemarut kelapa mini ini dengan kualitas bagus dan harga jual yang terjangkau jadi Anda bisa mendapatkan mesin ini sebagai penunjang usaha. Memarut kelapa akan semakin mudah bila memiliki mesin pemarut kelapa mini ini. Kunjungi segera lokasinya dan peroleh mesin bermutu untuk berbisnis.

Sekian pembahasan dari peluang bisnis bongko kopyor dan analisa usahanya, semoga saja info diatas bisa menginspirasi Anda untuk segera menjalankan bisnis yang diinginkan untuk bisa menghasilkan pendapatan lebih. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan